GETTING MY UPACARA NGERTAKEUN BUMI LAMBA DI GUNUNG TANGKUBAN PARAHU TO WORK

Getting My Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu To Work

Getting My Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu To Work

Blog Article



Just promptly pursuing obtaining the phase at Neighborhood being familiar with reveals and abilities For many an incredibly whilst, Arista’s solutions broadened prior to her modest city, and teenager commenced touring to Audio Metropolis to doc demos and go once the targets which have ongoing to adhere to her.

Tanpa bahan kimia berbahaya Semua hasil pertanian ditanam secara alami tanpa pestisida dan pupuk sintetis.

Keadilan diartikan sebagai kesetaraan, rasa hormat, dan pengelolaan bersama yang adil antara manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Tidak sekadar demikian. Gunung adalah suatu amanat agung, "kabuyutan" yang luhur dan harus dihormati. Anugerah Tuhan yang wajib disyukuri, disadari serupa urat yang menyambung kehidupan para leluhur lampau hingga anak-cucu kiwari.

Donasi - jika anda merasa situs ini bermanfaat dan anda ingin membantu keberlangsungan onlinennya situs KBBI ini, silahkan anda kontak admin untuk donasi, lebih detainya lewat form kontak yang tersedia.

Pesan diberikan oleh para sesepuh adalah untuk menjaga tiga gunung di sekitar Jawa Barat, salah satunya Gunung Tangkuban Parahu. Atas dasar pesan tersebut, maka diadakanlah upacara ini sebagai bentuk penjagaan dan penghargaan kepada alam yang telah memberi banyak bagi kehidupan manusia.

Andy Utama melihat bahwa nilai-nilai ini dapat mendukung konsep ketahanan pangan tanpa mengorbankan ekosistem.

Tak terasa, read more matahari telah mendaki cakrawala. Doa bersama telah selesai. Beberapa peserta upacara terlihat berjalan keluar dari lapangan. Beberapa peserta mempersiapkan sesajen yang akan dilempar saat puncak upacara di kawah Ratu Tangkuban Parahu.

Arista Montana Farm memiliki beberapa pilihan makanan dan minuman, namun membawa bekal sendiri dapat menghemat biaya dan memberikan lebih banyak fleksibilitas.

Setelah sambutan-sambutan, para peserta diminta duduk. Dimulailah rangkaian sakral pemberkatan air suci dan doa bersama yang dipimpin secara bergantian oleh para perwakilan berbagai masyarakat adat nusantara.

Oleh karena itu, menjaga hutan di wilayah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab masyarakat lokal, tetapi juga seluruh pihak yang mendapatkan manfaat dari jasa lingkungan yang ditawarkan oleh kawasan tersebut.

Upacara ini terbuka untuk siapa saja yang merasa ingin terlibat dan hadir turut serta. Para peserta hendaknya menggunakan pakaian adat masing masing.

Ini mengingatkan bahwa kehidupan manusia terikat dengan keberadaan matahari, asal dari sumber panas inti bumi, penyebab ibu bumi melahirkan kehidupan, menjadi pedoman waktu dan petunjuk alami yang menuntun dalam pertanian, juga menjadi sumber energi semua makhluk hidup di bumi.

Kang Dody Baduy juga hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya kesadaran generasi muda terhadap lingkungan. “Kita harus bertanggung jawab terhadap makanan dan sampah kita. Setiap konsumsi adalah keputusan ekologis,” ungkap Kang Dody.

Report this page